Operasi Pencarian Nonstop: Timsar Kerahkan Segala Upaya Usai Kapal Tenggelam di Selat Bali

Operasi Pencarian Nonstop: Timsar Kerahkan Segala Upaya Usai Kapal Tenggelam di Selat Bali
Operasi Pencarian Nonstop: Timsar Kerahkan Segala Upaya Usai Kapal Tenggelam di Selat Bali

BERITACEPAT24, Selat Bali, 3 Juli 2025 — Tragedi kembali mengguncang perairan Indonesia. Sebuah kapal penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Selasa malam (2/7), memicu operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran oleh tim SAR gabungan. Dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat, tim terus bekerja tanpa henti untuk mencari korban yang masih hilang dan mengevakuasi para penyintas.

Kronologi Kejadian: Kapal Tenggelam di Tengah Arus Deras Selat Bali

Menurut informasi dari Basarnas, kapal jenis feri yang mengangkut puluhan penumpang dan kendaraan tersebut mengalami gangguan mesin sekitar pukul 20.30 WITA. Kapal dilaporkan mengalami kemiringan sebelum akhirnya tenggelam di sekitar 5 mil laut dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Beberapa penumpang berhasil menyelamatkan diri menggunakan jaket pelampung dan sekoci, namun sebagian lainnya masih dalam pencarian.

“Kami mendapat laporan darurat sekitar pukul 21.00 WITA. Saat itu kondisi cuaca cukup buruk, dengan gelombang mencapai 2-3 meter,” ujar Kepala Basarnas Bali, I Wayan Merta.

Operasi Pencarian Nonstop: Upaya Maksimal dari Tim SAR Gabungan

Tim SAR dari Basarnas, TNI AL, Polairud, dan relawan setempat langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. Dengan menerjunkan lebih dari 150 personel dan 10 kapal pencari, operasi pencarian dilakukan selama 24 jam penuh tanpa henti sejak kejadian.

Teknologi dan Dukungan Logistik Dikerahkan

  • Peralatan Sonar dan Drone Laut: Membantu mendeteksi keberadaan bangkai kapal dan kemungkinan korban di bawah permukaan laut.

  • Helikopter SAR: Dikerahkan untuk menyisir area yang lebih luas dari udara.

  • Tim Penyelam Khusus: Diturunkan untuk mengecek area yang tidak terjangkau dari permukaan.

“Kami prioritaskan pencarian korban yang kemungkinan masih selamat, terutama mereka yang mungkin terjebak di dalam kabin kapal,” kata Komandan Operasi SAR, Letkol Laut Ahmad Syahrul.

Korban dan Evakuasi: Proses yang Menantang

Operasi Pencarian Nonstop: Timsar Kerahkan Segala Upaya Usai Kapal Tenggelam di Selat Bali

Hingga Rabu pagi (3/7), sebanyak 28 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Sementara 5 korban ditemukan meninggal dunia dan 12 lainnya masih dalam pencarian.

Para korban selamat saat ini dirawat di rumah sakit terdekat, dengan beberapa mengalami trauma dan luka ringan.

Tantangan Cuaca dan Arus Laut

Cuaca ekstrem dan arus laut yang kuat menjadi tantangan utama dalam proses pencarian. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gelombang tinggi akibat angin musim timur.

“Kami terus mengupdate informasi cuaca kepada tim di lapangan agar pencarian tetap aman dan efektif,” ujar Kepala BMKG Bali, Rini Ayu Kartikasari.

Kepedulian Masyarakat dan Dukungan Pemerintah

Masyarakat sekitar Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang menunjukkan kepedulian tinggi dengan memberikan bantuan makanan, pakaian, hingga tempat beristirahat bagi keluarga korban.

Sementara itu, pemerintah pusat melalui BNPB dan Kementerian Perhubungan juga telah mengirimkan bantuan logistik dan tenaga tambahan.

Fokus Evaluasi dan Keamanan Transportasi Laut

Insiden ini memunculkan kembali sorotan terhadap standar keamanan transportasi laut di Indonesia. Menteri Perhubungan telah memerintahkan audit menyeluruh terhadap armada penyeberangan di wilayah rawan seperti Selat Bali.

“Kami akan pastikan bahwa seluruh kapal memenuhi standar keselamatan. Tidak boleh ada toleransi terhadap pelanggaran aturan,” tegas Menhub Budi Karya Sumadi.

Update Terbaru dan Harapan

Operasi pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan. Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan informasi hoaks dan tetap mengikuti perkembangan resmi dari Basarnas dan pemerintah daerah.

Harapan besar masih menggantung di antara keluarga korban yang terus menanti kabar baik.

Penutup: Solidaritas dan Ketangguhan Indonesia di Tengah Bencana

Insiden tenggelamnya kapal di Selat Bali menjadi pengingat akan pentingnya keamanan maritim dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Namun di balik tragedi ini, terlihat solidaritas dan ketangguhan bangsa Indonesia yang selalu bersatu dalam masa sulit.

Baca Juga : Google Core Update Juni 2025 Resmi Rilis: 5 Dampak Utama & Cara Adaptasi Cepat

Exit mobile version