Butuh Bantuan? Chat Kami Disini

Justin Hubner Buka Suara Soal Masa Depan: Eropa Jadi Prioritas Utama

Justin Hubner Buka Suara Soal Masa Depan: Eropa Jadi Prioritas Utama
Justin Hubner Buka Suara Soal Masa Depan: Eropa Jadi Prioritas Utama

BERITACEPAT24Justin Hubner, pemain sepak bola keturunan Indonesia-Belanda, kembali menjadi sorotan setelah memberikan pernyataan terkait masa depannya di dunia sepak bola. Dalam wawancara terbarunya, bek tengah yang sempat menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-20 ini menyatakan bahwa kariernya di Eropa tetap menjadi prioritas utama. Hal ini sontak memicu berbagai reaksi dari publik sepak bola Indonesia, terutama mengingat antusiasme besar terhadap pemain diaspora yang memilih membela Merah Putih.

Fokus pada Karier Klub di Eropa

Justin Hubner yang saat ini tercatat sebagai pemain Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris, memang sejak awal sudah menunjukkan komitmen tinggi terhadap pengembangan karier profesionalnya di benua Eropa. Meskipun belum sepenuhnya menembus tim utama Wolves, Hubner telah tampil reguler bersama tim U-21 dan beberapa kali masuk ke skuad utama dalam laga pra-musim.

Dalam pernyataannya, Hubner mengatakan:

“Saya ingin terus berkembang di Eropa karena di sini saya bisa belajar dari pemain-pemain terbaik dan pelatih dengan sistem paling maju. Ini sangat penting untuk karier jangka panjang saya.”

Pernyataan ini menegaskan bahwa bagi Hubner, level kompetisi yang tinggi di Eropa menjadi alasan utama untuk terus bertahan dan bersaing di sana.

Posisi di Timnas Indonesia Masih Abu-abu

Hubner telah menjalani proses naturalisasi dan beberapa kali mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-20. Namun, hingga kini ia belum benar-benar mengamankan posisi di tim senior. Salah satu isu utama adalah persaingan waktu dan komitmen antara klub dan negara, yang sering kali menjadi tantangan bagi pemain diaspora yang berkarier di luar negeri.

Meskipun sempat muncul harapan besar bahwa Hubner akan menjadi bagian dari Timnas Indonesia di berbagai ajang penting seperti Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia, namun hingga pertengahan 2025 belum ada kepastian soal debut resminya di level senior.

Komentar Pelatih dan Dukungan Publik

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebelumnya sempat menyebut bahwa pintu timnas selalu terbuka bagi Hubner, namun tetap dengan syarat komitmen penuh. Beberapa pengamat menyebut bahwa keputusan Hubner untuk memprioritaskan Eropa tidak sepenuhnya negatif.

“Memang idealnya kita ingin pemain seperti Hubner bermain untuk Timnas. Tapi kita juga harus mengerti bahwa mereka punya karier profesional yang sedang dibangun di level tertinggi,” ujar salah satu analis sepak bola nasional.

Publik Indonesia sendiri terpecah. Ada yang menghargai pilihan Hubner untuk fokus di Eropa, namun tak sedikit pula yang kecewa karena menganggap sang pemain tidak menunjukkan dedikasi penuh pada tim nasional.

Masa Depan yang Masih Terbuka

Meskipun menjadikan Eropa sebagai prioritas, Hubner tidak menutup kemungkinan untuk membela Indonesia di masa depan. Ia menyebut bahwa membela negara leluhurnya tetap merupakan sesuatu yang membanggakan, namun harus dilakukan dalam waktu dan momen yang tepat.

“Saya masih sangat terbuka untuk membela Indonesia. Tapi saya ingin datang dalam kondisi siap, baik secara mental maupun performa,” ujarnya.

Hal ini menunjukkan bahwa pintu untuk Timnas Indonesia masih terbuka, tergantung bagaimana perkembangan Hubner dalam beberapa musim ke depan dan sejauh mana federasi bisa menjalin komunikasi yang baik dengan klubnya di Eropa.

Kenapa Eropa Jadi Prioritas?

Dalam konteks sepak bola modern, Eropa merupakan pusat pengembangan pemain terbaik dunia. Berlatih dan bermain di klub-klub besar Eropa tidak hanya memberikan pengalaman teknis yang luar biasa, tetapi juga membentuk mentalitas juara.

Justin Hubner, yang sejak usia muda sudah ditempa di akademi sepak bola Belanda dan Inggris, tampaknya sadar bahwa karier panjangnya akan ditentukan dari performa di level klub. Apalagi sebagai bek muda, waktu bermain yang konsisten di level kompetitif adalah kunci untuk menembus level tertinggi.

Dampak terhadap Sepak Bola Indonesia

Keputusan Hubner ini seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi federasi dan pelatih Timnas. Dibutuhkan pendekatan yang fleksibel dan profesional untuk bisa mengakomodasi pemain-pemain diaspora, terutama mereka yang masih berjuang di level kompetitif Eropa.

Selain itu, publik juga perlu memahami bahwa setiap pemain memiliki jalur karier masing-masing. Tidak semua pemain bisa langsung hadir untuk membela timnas, apalagi jika mereka masih dalam tahap awal membangun reputasi di klub-klub Eropa.

Kesimpulan

Justin Hubner buka suara soal masa depan dan menegaskan bahwa Eropa menjadi prioritas utama, bukan berarti menutup pintu bagi Timnas Indonesia. Justru, dengan berkembang di level tertinggi, ia berpotensi menjadi aset berharga bagi Indonesia jika dipanggil dalam kondisi matang dan siap bersaing.

Federasi, pelatih, dan publik sepak bola nasional perlu terus menjaga komunikasi yang sehat dengan pemain seperti Hubner. Dengan pendekatan yang profesional dan penuh pengertian, Indonesia bisa memaksimalkan potensi para pemain diaspora untuk memperkuat tim nasional di masa depan.

Baca Juga : 103 Kopdes Merah Putih Segera Diluncurkan 19 Juli: Prabowo Siapkan Langkah Strategis Desa

Exit mobile version