BERITACEPAT24, Jakarta, 1 Juli 2025 – Google secara resmi merilis Core Update Juni 2025, yang membawa perubahan signifikan pada sistem peringkat pencarian. Bagi pemilik situs, blogger, hingga praktisi SEO, ini bukan sekadar pembaruan biasa. Ada lima dampak utama yang langsung dirasakan, serta langkah cepat untuk tetap bertahan (dan bahkan tumbuh) di hasil pencarian.
Apa Itu Google Core Update?

Google Core Update adalah pembaruan algoritma besar yang dilakukan Google beberapa kali dalam setahun. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian dengan menilai ulang konten berdasarkan sinyal relevansi, otoritas, dan pengalaman pengguna (UX).
Pembaruan ini tidak menargetkan situs tertentu, namun dapat mempengaruhi peringkat secara luas. Maka dari itu, penting untuk memahami apa yang berubah dan bagaimana menyesuaikan strategi SEO Anda.
5 Dampak Utama Google Core Update Juni 2025
1. Penurunan Drastis pada Konten Tipis dan AI-Generated
Google makin ketat terhadap konten berkualitas rendah, termasuk konten hasil AI yang tidak disunting manusia. Situs yang hanya mengandalkan kuantitas artikel kini kehilangan peringkat secara masif.
Tips: Audit konten lama dan hapus atau perbarui artikel yang tidak memberikan nilai tambah.
2. Peningkatan untuk Konten Berbasis Pengalaman Pribadi (E-E-A-T)
Situs yang mengusung Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness semakin diutamakan. Review produk berdasarkan pengalaman nyata, artikel yang menyebutkan identitas penulis, dan referensi kredibel menunjukkan performa lebih baik.
Adaptasi: Tambahkan biodata penulis dan sertakan sumber tepercaya di setiap artikel.
3. Perubahan Signifikan pada SERP Lokal dan Niche
Banyak bisnis lokal mengalami fluktuasi besar. Google kini lebih mengutamakan hasil pencarian yang kontekstual dan hyper-local.
Tips: Perkuat Google Business Profile, tambahkan keyword lokal, dan perbanyak ulasan pelanggan.
4. Keterlibatan Pengguna Jadi Faktor Utama
Sinyal seperti waktu baca, bounce rate, dan klik internal menjadi lebih berpengaruh. Artikel yang menarik dan membuat pengguna betah kini naik daun.
Adaptasi: Gunakan visual, subjudul menarik, dan CTA interaktif di setiap konten.
5. Konten Evergreen vs Trending: Kombinasi yang Menang
Google mulai memberi bobot lebih tinggi pada situs yang konsisten memadukan konten abadi (evergreen) dan trending. Ini membuka peluang besar untuk masuk Google Discover.
Tips: Buat pilar konten (evergreen) dan sisipkan berita/isu terkini seperti pembaruan algoritma ini.
Cara Cepat Beradaptasi dengan Core Update 2025
-
Lakukan Audit Konten Secara Berkala
Gunakan tools seperti Google Search Console, Ahrefs, atau Semrush untuk melihat konten mana yang turun dan kenapa. -
Fokus pada Human-Centric Content
Buat konten seolah ditulis untuk manusia, bukan hanya mesin pencari. Masukkan narasi, pengalaman, dan opini asli. -
Perkuat Kecepatan & Mobile-Friendly Website
Google masih sangat memprioritaskan Core Web Vitals. Pastikan loading cepat, mobile responsive, dan bebas error. -
Bangun Otoritas dan Trust
Tampilkan profil penulis, gunakan sumber kredibel, dan perkuat backlink dari situs terpercaya. -
Update Konten Lama dengan Data Terkini
Konten yang relevan dan segar cenderung diprioritaskan di SERP dan Discover.
Penutup
Google Core Update Juni 2025 menjadi sinyal bahwa kualitas dan relevansi adalah segalanya. Bukan soal siapa yang posting paling banyak, tapi siapa yang benar-benar memberi nilai nyata pada audiensnya.
Jika Anda ingin tetap relevan di era algoritma baru ini, mulailah dari konten Anda sendiri.
Ingat: Bukan Google yang harus memahami konten Anda, tapi Anda yang harus membuat konten mudah dipahami Google — dan pembaca.