BERITACEPAT24, Jakarta, 2025 – Sebuah tonggak baru dalam perkembangan ekonomi syariah di Indonesia resmi tercatat dengan diluncurkannya Bank Syariah Matahari, lembaga keuangan berbasis prinsip Islam yang didirikan oleh organisasi massa terbesar di Indonesia, Muhammadiyah. Peluncuran ini menjadi momentum penting dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi umat serta memperkuat ekosistem keuangan syariah nasional.
Muhammadiyah, yang dikenal sebagai organisasi Islam modernis dengan jaringan pendidikan dan kesehatan yang luas, kini memperluas kiprahnya ke sektor keuangan dengan pendekatan yang berbasis nilai-nilai syariah. Bank Syariah Matahari tidak hanya hadir sebagai alternatif perbankan, tetapi juga sebagai bentuk aktualisasi gerakan dakwah ekonomi yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Visi Besar Muhammadiyah: Bangun Kemandirian Ekonomi Umat

Dalam sambutannya saat peresmian, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menegaskan bahwa kehadiran Bank Syariah Matahari bukan semata-mata bisnis, tetapi bagian dari strategi besar untuk memperkuat posisi umat Islam dalam tatanan ekonomi nasional.
“Kami ingin mengajak seluruh jamaah dan simpatisan Muhammadiyah untuk menempatkan dana dan mendukung bank ini sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun ekonomi umat yang kuat dan berdaulat,” ujar Haedar.
Bank Syariah Matahari diharapkan menjadi lokomotif yang menggerakkan roda ekonomi berbasis komunitas dan nilai-nilai Islam. Dengan prinsip mudharabah, musyarakah, dan murabahah, bank ini dirancang untuk menjadi solusi keuangan yang adil dan menghindari praktik riba, gharar, dan maysir yang dilarang dalam Islam.
Produk dan Layanan Unggulan
Bank Syariah Matahari menawarkan berbagai layanan perbankan syariah, seperti:
-
Tabungan dan Deposito Syariah
-
Pembiayaan Mikro dan UMKM
-
KPR Syariah
-
Layanan Wakaf dan Zakat
-
Digital Banking Islami
Salah satu produk unggulan adalah pembiayaan UMKM berbasis komunitas, yang menyasar pelaku usaha kecil binaan Muhammadiyah di berbagai daerah. Dengan sistem pembiayaan tanpa bunga dan berbagi risiko, pelaku UMKM diberikan akses modal usaha yang lebih adil dan berkelanjutan.
Dukungan Teknologi dan Digitalisasi
Menjawab tantangan era digital, Bank Syariah Matahari mengusung platform digital berbasis aplikasi mobile dan internet banking syariah. Nasabah dapat membuka rekening, mengakses laporan keuangan, hingga melakukan transaksi dengan mudah dan aman sesuai prinsip syariah.
Pengembangan teknologi dilakukan bekerja sama dengan startup fintech lokal yang juga mengusung prinsip Islamic finance, guna menciptakan ekosistem keuangan digital yang transparan dan akuntabel.
Ajakan Menempatkan Dana: Langkah Nyata Jamaah
Sebagai bagian dari komitmen kolektif, Muhammadiyah mengimbau seluruh amal usaha, seperti rumah sakit, sekolah, universitas, hingga koperasi Muhammadiyah, untuk memindahkan atau menempatkan dananya ke Bank Syariah Matahari. Ini merupakan bentuk loyalitas dan solidaritas ekonomi antaranggota jamaah.
Ajakan ini juga berlaku untuk individu: warga Muhammadiyah, simpatisan, maupun masyarakat umum yang ingin mendukung sistem perbankan yang berorientasi pada keadilan sosial dan nilai-nilai Islam.
“Inilah jihad ekonomi yang konkret. Kita tidak cukup bicara ekonomi Islam di seminar dan kajian, tapi harus mulai menggerakkan dana dan transaksi kita ke bank syariah milik kita sendiri,” ujar salah satu pimpinan wilayah Muhammadiyah.
Potensi Besar Ekonomi Umat
Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Namun, pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia masih tergolong kecil dibandingkan perbankan konvensional. Kehadiran Bank Syariah Matahari menjadi harapan baru untuk mengoptimalkan potensi ini.
Dengan jaringan Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia dan loyalitas jamaahnya, Bank Syariah Matahari berpotensi tumbuh pesat dalam waktu singkat. Bahkan, beberapa analis menilai bahwa bank ini bisa menjadi salah satu pemain utama di sektor perbankan syariah nasional dalam 5–10 tahun ke depan.
Komitmen Transparansi dan Tata Kelola Islami
Bank Syariah Matahari juga menekankan pentingnya tata kelola yang bersih dan profesional. Dewan Pengawas Syariah yang independen telah dibentuk, dan manajemen bank diisi oleh profesional dari sektor perbankan dan tokoh ekonomi syariah yang kredibel.
Muhammadiyah memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional dan produk bank telah memenuhi fatwa dan ketentuan Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Kesimpulan: Momentum Kebangkitan Ekonomi Umat
Peluncuran Bank Syariah Matahari bukan sekadar pembukaan institusi keuangan baru, melainkan bagian dari gerakan besar menuju kemandirian ekonomi umat Islam Indonesia. Dengan dukungan penuh dari jamaah, sinergi amal usaha, dan pengelolaan yang profesional, bank ini berpotensi menjadi kekuatan besar dalam memperkuat sektor keuangan syariah nasional.
Muhammadiyah kini tidak hanya bergerak di bidang dakwah, pendidikan, dan kesehatan, tetapi juga memimpin langkah konkret dalam transformasi ekonomi Islam yang progresif dan inklusif.













