Cuma Fokus SEO? Wajar Brand Kamu Gak Muncul di AI Overview Google

Cuma Fokus SEO? Wajar Brand Kamu Gak Muncul di AI Overview Google
Cuma Fokus SEO? Wajar Brand Kamu Gak Muncul di AI Overview Google

BERITACEPAT24 – Google makin pintar, dan AI Overview jadi bukti nyatanya. Tapi sayangnya, banyak brand yang selama ini rajin optimasi SEO justru kecewa karena mereka gak muncul di AI Overview, padahal udah ranking tinggi di hasil pencarian biasa. Kok bisa?

Jawabannya simpel: SEO tradisional aja udah gak cukup.

Apa Itu AI Overview dan Kenapa Penting?

AI Overview adalah fitur terbaru dari Google yang menyajikan ringkasan jawaban langsung di atas hasil pencarian. Fitur ini menggabungkan informasi dari berbagai sumber yang dianggap tepercaya dan menyajikannya dalam bentuk singkat, padat, dan informatif.

Artinya, kalau seseorang cari informasi di Google, mereka bisa langsung dapet jawaban dari AI Overview tanpa harus klik ke website kamu. Nah, kalau brand kamu gak disebut di ringkasan itu, maka kamu kehilangan potensi traffic sekaligus eksistensi.

SEO Saja Tidak Menjamin Brand Kamu Terpilih

Selama ini kamu mungkin udah melakukan semua hal yang “benar” secara SEO:

  • Artikel panjang dan lengkap
  • Optimasi on-page yang rapih
  • Backlink dari situs-situs lain
  • Kecepatan loading halaman oke
  • Skema dan struktur data lengkap

Tapi, semua itu tidak menjamin kamu akan muncul di AI Overview. Kenapa? Karena AI Overview bekerja bukan hanya berdasarkan ranking, tapi juga berdasarkan reputasi, otoritas, dan keterhubungan brand kamu di ekosistem online.

Google Sekarang Lebih Fokus pada Entitas dan Otoritas

Salah satu perubahan besar dari Google belakangan ini adalah pergeseran fokus dari sekadar halaman web ke entitas. Dalam konteks ini, entitas bisa berupa orang, tempat, topik, dan tentu saja: brand.

AI Overview mengutamakan sumber yang dianggap punya otoritas dalam topiknya. Jadi meskipun website kamu ranking 1 untuk kata kunci tertentu, kalau brand kamu gak dikenal atau gak dianggap punya reputasi kuat, kemungkinan besar kamu akan dilewatkan.

Google lebih percaya pada brand yang punya rekam jejak online:

  • Sering disebut di media
  • Aktif di media sosial
  • Dikutip oleh situs lain
  • Terlibat dalam diskusi publik (forum, Reddit, Quora, dll)
  • Dikenali oleh pengguna sebagai “otoritas” dalam niche tertentu

Kenapa Brand Lain Lebih Dipilih?

Coba perhatikan siapa saja yang sering muncul di AI Overview. Biasanya bukan cuma sekadar blog SEO biasa. Tapi nama-nama seperti:

  • Situs media besar
  • Lembaga atau institusi terpercaya
  • Brand yang konsisten aktif membangun reputasi
  • Kontributor atau pakar yang dikenal dalam bidangnya

Ini bukan karena mereka punya SEO yang lebih bagus, tapi karena Google mengenali mereka sebagai sumber yang layak dipercaya.

Saatnya Kamu Bangun Personal dan Brand Authority

Kalau kamu serius mau masuk ke AI Overview, kamu harus geser strategi dari “SEO doang” ke SEO plus branding.

Mulailah bangun sinyal otoritas dan kepercayaan yang nyata. Beberapa langkah yang bisa kamu ambil:

  • Tulis artikel yang dikutip oleh orang lain
  • Aktif di media sosial dengan konten relevan
  • Ciptakan kolaborasi dengan nama besar di industri kamu
  • Ciptakan kolaborasi dengan nama besar di industri kamu
  • Pastikan brand kamu disebut dan dibicarakan secara natural

Jangan cuma fokus ke halaman web, tapi bangun keseluruhan jejak digital brand kamu.

AI Overview Lebih Pilih yang Konsisten dan Terpercaya

Ingat, AI Overview bukan sekadar memilih siapa yang ranking 1. Ia memilih siapa yang konsisten memberikan informasi yang berkualitas, jujur, dan dipercaya banyak pihak.

Kalau brand kamu baru muncul sesekali dan belum punya sinyal sosial atau reputasi online yang kuat, Google belum punya cukup alasan buat menyebut nama kamu di ringkasan AI-nya.

Kesimpulan: SEO Masih Penting, Tapi Branding Sekarang Wajib

Jangan salah, SEO tetap penting. Tapi di era AI Overview, branding dan otoritas digital adalah kunci utama. Kamu perlu keluar dari pola pikir SEO teknikal semata dan mulai fokus ke bagaimana orang mengenal, menyebut, dan mempercayai brand kamu.

Kalau brand kamu kuat dan dikenal luas sebagai sumber yang kredibel, AI Overview akan lebih mudah menampilkannya — bahkan meskipun kamu bukan ranking 1.

Jadi, mulai sekarang jangan cuma kejar trafik. Kejar pengakuan. Kejar reputasi. Karena itu yang akan bikin brand kamu gak sekadar muncul di pencarian, tapi menonjol di era AI Search.

Baca Juga : Kalah 6-0 dari Jepang, Jay Idzes Tunduk dan Minta Maaf ke Publik Indonesia