BERITACEPAT24 – Mantan striker legendaris Belanda, Patrick Kluivert, ikut angkat bicara soal pencapaian Timnas Indonesia yang baru saja mencatat sejarah dengan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam pernyataannya kepada media internasional, Kluivert mengapresiasi perkembangan pesat tim Garuda namun juga memberikan peringatan bahwa tantangan yang menanti jauh lebih berat dari sebelumnya.
Kluivert Apresiasi Kemajuan Timnas Indonesia
Patrick Kluivert mengaku terkesan dengan performa Indonesia selama putaran kedua. Tim asuhan Shin Tae-yong tampil konsisten dan mampu menumbangkan lawan-lawan kuat seperti Vietnam. Menurut Kluivert, keberhasilan ini menunjukkan bahwa Indonesia sedang berada di jalur yang tepat dalam membangun tim nasional yang kompetitif di kancah Asia.
“Saya melihat ada kemajuan nyata dari sisi permainan dan mentalitas. Ini pertanda baik bahwa sepak bola Indonesia sedang berkembang,” ujar Kluivert dalam wawancara eksklusif.
Ia juga memuji peran penting pelatih Shin Tae-yong yang dinilainya berhasil meracik kombinasi antara pemain lokal muda dan pemain naturalisasi secara seimbang. “Shin tahu apa yang dia lakukan. Dia membawa disiplin dan struktur permainan modern yang dibutuhkan oleh tim Asia Tenggara untuk bisa bersaing,” tambahnya.
Tantangan Berat di Putaran Keempat: Tim Besar Menanti
Namun, Kluivert menekankan bahwa perjuangan sesungguhnya baru akan dimulai. Di putaran keempat nanti, Indonesia kemungkinan akan satu grup dengan negara-negara raksasa Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, Arab Saudi, hingga Australia.
“Di babak ini, Anda tidak bisa lagi bergantung hanya pada semangat juang. Lawan-lawan seperti Jepang dan Korea bermain dengan organisasi taktik yang sangat rapi dan efisien. Indonesia harus naik satu level lagi dalam segala aspek,” jelasnya.
Kluivert menyebut bahwa kesiapan fisik, pemahaman taktik, hingga mental bertanding harus ditingkatkan secara signifikan. Ia juga menyarankan agar pemain Indonesia memperbanyak jam terbang di luar negeri agar terbiasa dengan tekanan dan intensitas permainan kelas dunia.
Peran Liga Domestik dan Pembinaan Usia Dini
Salah satu aspek yang disorot Kluivert adalah pentingnya liga domestik yang kompetitif untuk menopang performa timnas. Menurutnya, kualitas kompetisi di dalam negeri akan sangat mempengaruhi kesiapan pemain di level internasional.
“Kalau liga berjalan dengan baik, pemain akan terbiasa bermain dalam tempo tinggi dan situasi sulit. Itu akan terbawa ke timnas,” ujarnya. Ia juga menilai bahwa pembinaan usia dini masih perlu ditingkatkan. Kluivert menyarankan agar klub-klub di Indonesia lebih serius mengembangkan akademi sepak bola dengan standar pelatihan Eropa.
Potensi Besar, Tapi Butuh Konsistensi
Kluivert melihat Indonesia sebagai negara dengan potensi sepak bola luar biasa. Basis suporter yang besar, semangat anak muda yang tinggi, dan antusiasme nasional adalah modal yang sangat kuat. Namun, ia menekankan bahwa semua itu tidak cukup tanpa konsistensi dan program jangka panjang yang berkelanjutan.
“Pemain Indonesia punya bakat alam. Tapi untuk bersaing dengan tim seperti Iran atau Korea, harus ada kerja keras setiap hari, dari semua lini – pelatih, pemain, federasi, bahkan suporter,” kata Kluivert.
Mimpi ke Piala Dunia: Bukan Mustahil
Menutup pernyataannya, Patrick Kluivert mengatakan bahwa peluang Indonesia untuk tampil di Piala Dunia bukanlah mimpi kosong. Namun, jalan ke sana tidak mudah. Ia percaya bahwa dengan strategi yang tepat, perencanaan matang, dan komitmen kolektif, Timnas Indonesia bisa menciptakan kejutan besar di Asia.
“Saya tahu rasanya bermain di Piala Dunia. Itu momen tak terlupakan. Saya yakin, suatu hari nanti, Indonesia juga akan merasakannya. Tapi semua harus dimulai dari sekarang,” tutup Kluivert.
Baca Juga : Kalah 6-0 dari Jepang, Jay Idzes Tunduk dan Minta Maaf ke Publik Indonesia